Dari Indonesia ke Dunia: Negara-Negara yang Mengajarkan Angklung di Sekolah

1. Angklung, Warisan Dunia yang Mendunia

Angklung bukan sekadar alat musik bambu tradisional dari Jawa Barat. Sejak ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia pada 2010, angklung telah mendapat tempat istimewa dalam diplomasi budaya Indonesia. Tak hanya dimainkan di festival seni, angklung kini diajarkan di berbagai sekolah di luar negeri sebagai simbol keberagaman dan harmoni.

2. Kenapa Angklung Diajarkan di Luar Negeri?

Angklung punya keunikan yang sulit ditemukan pada alat musik lain: dimainkan secara kolektif, setiap orang memegang satu nada, dan harus bekerja sama untuk menghasilkan musik. Nilai kolaborasi ini membuat angklung cocok untuk program pendidikan karakter, inklusivitas, dan seni budaya global di banyak negara.

3. Negara-Negara yang Mengajarkan Angklung di Sekolah

🇯🇵 Jepang
Banyak sekolah di Jepang menggunakan angklung sebagai alat bantu dalam pelajaran musik. Indonesia dan Jepang telah lama menjalin hubungan budaya, dan pertukaran pelajar atau event budaya kerap menampilkan angklung sebagai simbol persahabatan.

🇺🇸 Amerika Serikat
Sejumlah sekolah di AS, khususnya yang memiliki program multikultural, mengajarkan angklung dalam kelas seni dan budaya. Beberapa universitas seperti University of California bahkan punya ansambel angklung resmi.

🇰🇷 Korea Selatan
Melalui program kerja sama budaya ASEAN-Korea, angklung diperkenalkan di sekolah sebagai bagian dari pembelajaran alat musik Asia Tenggara. Respon siswa di sana sangat positif karena alat musik ini mudah dimainkan namun menghasilkan suara yang harmonis.

🇳🇱 Belanda
Sebagai negara yang memiliki sejarah panjang dengan Indonesia, angklung sering menjadi materi dalam kelas budaya atau sejarah kolonial. Bahkan ada komunitas angklung yang aktif mengadakan pelatihan untuk anak-anak sekolah dasar di beberapa kota.

🇦🇺 Australia
Program bahasa dan budaya Indonesia di berbagai sekolah dasar dan menengah Australia turut mengenalkan angklung sebagai media pengenalan budaya Indonesia yang menyenangkan.

4. Peran Diaspora & Pemerintah Indonesia

Peran besar juga dimainkan oleh komunitas diaspora dan lembaga seperti KBRI/KJRI di berbagai negara yang rutin mengadakan workshop dan pertunjukan angklung. Hal ini mendorong minat sekolah-sekolah asing untuk memasukkan angklung ke dalam kurikulum ekstrakurikuler mereka.

5. Angklung sebagai Diplomasi Budaya yang Lembut

Melalui alunan angklung, Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa budaya bukan hanya untuk dikagumi, tetapi juga untuk dibagikan. Semakin banyak negara yang mengenal dan mengajarkan angklung, semakin besar pula peran Indonesia dalam menyebarkan pesan harmoni melalui musik bambu ini.

🎼 Ingin sekolah, perusahaan atau komunitas Anda mengajarkan angklung juga?
Hubungi kami untuk program Pelatihan Angklung dan workshop budaya yang siap memperkenalkan Indonesia ke generasi global!
👉 Hubungi Kami Sekarang!