Contoh Proyek P5 Berbasis Budaya Lokal di Sekolah

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi salah satu elemen penting dalam Kurikulum Merdeka. Melalui P5, sekolah didorong untuk menghadirkan pembelajaran yang kontekstual, bermakna, dan dekat dengan kehidupan peserta didik. Salah satu pendekatan yang paling relevan adalah mengembangkan proyek P5 berbasis budaya lokal, karena menggabungkan nilai karakter, kearifan lokal, dan pengalaman belajar langsung.

RBI

12/17/20252 min read

group of people sitting on gray pathway
group of people sitting on gray pathway

Mengapa Proyek P5 Berbasis Budaya Lokal Penting?

Budaya lokal mengandung nilai-nilai luhur yang sejalan dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Melalui proyek berbasis budaya, siswa dapat:

  • Belajar gotong royong melalui kerja kelompok

  • Mengembangkan kreativitas dan daya cipta

  • Menumbuhkan rasa cinta tanah air

  • Menghargai keberagaman dan tradisi lokal

  • Menguatkan karakter melalui pengalaman nyata

Pendekatan ini membuat P5 tidak hanya menjadi kewajiban kurikulum, tetapi pengalaman belajar yang menyenangkan.

Contoh Proyek P5 Berbasis Budaya Lokal di Sekolah

Berikut beberapa contoh proyek P5 yang dapat diterapkan di berbagai jenjang pendidikan:

1. Proyek Musik Tradisional (Angklung)

Tema P5: Kearifan Lokal / Bhinneka Tunggal Ika
Aktivitas:

  • Mengenal sejarah dan fungsi angklung

  • Latihan bermain angklung secara berkelompok

  • Menampilkan pertunjukan angklung di sekolah

Nilai yang Dikembangkan:
Gotong royong, disiplin, kolaborasi, percaya diri

2. Proyek Kerajinan Tradisional (Tanah Liat / Batik)

Tema P5: Kearifan Lokal / Kreativitas
Aktivitas:

  • Mengenal bahan dan filosofi kerajinan lokal

  • Praktik membuat karya sederhana

  • Pameran hasil karya siswa

Nilai yang Dikembangkan:
Kesabaran, ketekunan, kreativitas, apresiasi budaya

3. Proyek Eksplorasi Budaya Daerah

Tema P5: Kearifan Lokal
Aktivitas:

  • Riset budaya lokal di lingkungan sekitar

  • Wawancara dengan pelaku budaya

  • Presentasi dan refleksi hasil pembelajaran

Nilai yang Dikembangkan:
Rasa ingin tahu, komunikasi, tanggung jawab, kepedulian sosial

4. Proyek Permainan Tradisional

Tema P5: Bhinneka Tunggal Ika
Aktivitas:

  • Mengenal berbagai permainan tradisional

  • Praktik bermain secara kelompok

  • Diskusi nilai-nilai dalam permainan

Nilai yang Dikembangkan:
Sportivitas, kerja sama, empati, kejujuran

5. Proyek Napak Tilas Budaya dan Sejarah Lokal

Tema P5: Gaya Hidup Berkelanjutan / Kearifan Lokal
Aktivitas:

  • Kunjungan ke situs budaya atau sejarah

  • Diskusi makna dan nilai peristiwa

  • Penulisan refleksi atau karya literasi

Nilai yang Dikembangkan:
Nasionalisme, refleksi diri, literasi sejarah

Tips Menerapkan Proyek P5 Berbasis Budaya Lokal

Agar proyek berjalan efektif, sekolah dapat:

  • Melibatkan komunitas dan pelaku budaya lokal

  • Menyesuaikan proyek dengan jenjang usia siswa

  • Mengutamakan proses daripada hasil akhir

  • Memberi ruang refleksi bagi siswa

Pendekatan ini membantu siswa belajar secara mendalam dan bermakna.

🌟 Siap Menerapkan Proyek P5 Budaya di Sekolah Anda?

Proyek P5 berbasis budaya lokal bukan hanya memenuhi tuntutan kurikulum, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar siswa dan memperkuat karakter mereka. Rumah Budaya Indonesia siap menjadi mitra sekolah dalam merancang dan melaksanakan proyek P5 yang inspiratif dan terstruktur.

Kami menyediakan:

  • Pelatihan angklung dan seni tradisional

  • Workshop budaya untuk proyek P5

  • Pendampingan program budaya di sekolah

  • Aktivitas edukatif berbasis kearifan lokal

🎓 Mari wujudkan proyek P5 yang hidup, bermakna, dan berakar pada budaya bangsa.

📍 Informasi lengkap program dan kerja sama dapat diakses melalui:
https://rumahbudayaindonesia.com

Bersama, kita hadirkan pembelajaran P5 yang tidak hanya memenuhi kurikulum, tetapi juga membentuk karakter dan identitas generasi masa depan.