Bikin Sendiri Clay dari Rumah: Kenali Perbedaan Tanah Liat Alami dan Komersial
Tanah liat bukan hanya bahan kerajinan biasa. Di balik tampilannya yang sederhana, terdapat berbagai jenis dan karakteristik yang penting untuk diketahui—terutama jika kamu ingin membuat clay sendiri di rumah. Artikel ini mengupas tuntas perbedaan antara tanah liat alami dan tanah liat komersial, serta panduan praktis membuat clay DIY dari bahan-bahan yang mudah ditemukan. Cocok untuk orang tua, pendidik, hingga pecinta seni kerajinan yang ingin bereksperimen langsung dari rumah.
Daffa Naufal Ramdhani
5/24/20252 min read
Bikin Sendiri Clay dari Rumah: Kenali Perbedaan Tanah Liat Alami dan Komersial
1. Clay, Kreativitas, dan Kemandirian
Kerajinan dari tanah liat atau clay kini semakin populer, terutama di kalangan keluarga dan pendidik sebagai sarana motorik halus, ekspresi seni, hingga bisnis rumahan. Tapi tahukah kamu bahwa ada perbedaan mendasar antara clay alami dan clay komersial yang beredar di pasaran?
2. Apa Itu Tanah Liat Alami?
Tanah liat alami berasal dari alam tanpa campuran bahan kimia tambahan. Umumnya berwarna coklat atau abu-abu muda, tanah liat jenis ini digunakan sejak zaman dulu untuk membuat gerabah, patung, dan peralatan tradisional. Ciri khasnya:
Lebih padat dan berat
Butuh proses pengolahan sebelum siap pakai (perendaman, penyaringan)
Diperlukan pembakaran untuk mengeras
Ramah lingkungan dan lebih "berjiwa seni"
3. Mengenal Tanah Liat Komersial (Clay Siap Pakai)
Berbeda dari versi alaminya, tanah liat komersial umumnya dibuat dari campuran bahan sintetis dan pengawet untuk membuatnya lebih praktis dan tahan lama. Jenis ini biasanya ditemukan dalam bentuk:
Polymer clay
Air dry clay
Cold porcelain
Keunggulan :
Tidak perlu dibakar
Mudah dibentuk oleh anak-anak
Praktis untuk proyek cepat
Namun, clay komersial seringkali mengandung bahan kimia yang tidak ramah lingkungan dan kurang cocok untuk kegiatan outdoor atau edukasi berbasis alam.
4. Cara Membuat Clay Alami di Rumah
Membuat clay sendiri adalah kegiatan edukatif sekaligus menyenangkan. Berikut resep sederhana clay alami:
Bahan: Tanah liat alami (dapat digali dari kebun/tanah lapang)
Air secukupnya
Penyaring (kain kasa/saringan teh)
Ember dan baskom
Langkah:
Rendam tanah selama 2–3 hari hingga menjadi lumpur.
Saring lumpur untuk memisahkan batu dan kotoran.
Diamkan air selama 1 hari, lalu ambil endapan di dasar — inilah clay-mu!
Keringkan sebentar hingga bisa dibentuk.
Tips tambahan: Simpan clay dalam kantong kedap udara agar tidak cepat mengering.
5. Kapan Sebaiknya Gunakan Tanah Liat Alami atau Komersial?
Gunakan tanah liat alami saat kamu ingin menciptakan karya autentik, belajar teknik tradisional, atau memperkenalkan anak pada alam.
Gunakan tanah liat komersial untuk proyek cepat, dekorasi ringan, atau aktivitas indoor dengan keterbatasan waktu.
Clay bukan sekadar media seni—ia adalah sarana belajar, bereksperimen, dan terhubung dengan alam maupun kreativitas. Dengan mengenal jenis-jenis tanah liat, kamu bisa memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan di rumah, sekolah, atau bahkan bisnis kecilmu. 🧱
Tertarik mencoba eksperimen membuat clay sendiri atau ikut pelatihan kerajinan tanah liat untuk keluarga, komunitas, atau sekolah?
👉 Kunjungi program edukatif kami di Pelatihan Tanah Liat dan temukan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membumi! 🏺

Information
Contacts
+62 81386900184
indonesiabudayarumah@gmail.com
Pelatihan kami
Pelatihan Hidroponik
Pelatihan Angklung
Napak Tilas Kebangsaan (On The Spot)
Pelatihan Tanah Liat
Copyright © 2025. RumahBudayaIndonesia