Angklung dan Corporate Team Building: Harmoni dalam Perbedaan
Dalam dunia kerja yang dinamis dan multikultural, kolaborasi dan keharmonisan menjadi kunci keberhasilan sebuah tim. Banyak perusahaan menyadari pentingnya membangun sinergi antar anggota tim yang berasal dari latar belakang berbeda. Salah satu pendekatan yang unik dan efektif adalah melalui pelatihan team building berbasis seni budaya, salah satunya menggunakan alat musik tradisional Indonesia: angklung.
Daffa Naufal Ramdhani
5/10/20252 min read
Angklung dan Corporate Team Building: Harmoni dalam Perbedaan
Angklung bukan sekadar alat musik bambu. Ia adalah simbol dari kebersamaan. Setiap angklung hanya bisa menghasilkan satu nada, dan untuk membentuk satu lagu, dibutuhkan kerja sama dari banyak orang yang memegang angklung berbeda. Konsep ini sejalan dengan prinsip kerja tim dalam dunia korporasi: setiap individu membawa kompetensi spesifik, namun hanya bisa mencapai hasil terbaik bila bekerja selaras dengan yang lain.
Asal-usul angklung berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat, dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Lebih dari sekadar budaya lokal, angklung kini telah digunakan secara global sebagai sarana pendidikan, terapi, bahkan sebagai media membangun komunikasi dalam pelatihan kepemimpinan dan pengembangan tim.
Mengapa Angklung Efektif untuk Team Building?
Setiap Orang Punya Peran
Dalam permainan angklung, tidak ada yang dominan. Semua nada penting. Ini mengajarkan pentingnya menghargai peran setiap anggota tim.Mendengarkan Sebelum Bertindak
Untuk menghasilkan harmoni, peserta harus mendengarkan nada dari pemain lain sebelum memukul angklung mereka. Kegiatan ini mengasah keterampilan mendengar yang penting dalam komunikasi kerja.Kolaboratif, Bukan Kompetitif
Berbeda dari banyak kegiatan team building yang bersifat kompetisi, bermain angklung menekankan kolaborasi. Tujuannya bukan menang, tapi menciptakan keharmonisan.Cairkan Kekakuan dan Sekat Hierarki
Dalam sesi angklung, semua peserta—baik manajer maupun staf junior—berdiri sejajar. Mereka bekerja sama tanpa batas jabatan, menciptakan suasana akrab dan setara.Studi Kasus: Harmoni dalam Workshop Perusahaan
Salah satu perusahaan multinasional yang berbasis di Jakarta pernah mengadakan sesi team building berbasis angklung untuk karyawan lintas departemen. Dalam waktu kurang dari dua jam, peserta dari berbagai latar belakang—HR, marketing, finance, hingga IT—mampu memainkan lagu populer bersama-sama. Mereka tidak hanya tertawa dan bersenang-senang, tetapi juga menemukan cara baru untuk berkomunikasi dan bekerja sama. Feedback pasca-kegiatan menunjukkan peningkatan semangat kerja, komunikasi antar-departemen yang lebih terbuka, dan rasa saling menghargai yang lebih kuat. Musik telah menjadi jembatan antara perbedaan.
Di tengah tantangan kerja yang menuntut kecepatan dan hasil, perusahaan sering lupa bahwa kekuatan tim terletak pada manusia di balik setiap fungsi kerja. Melalui media seperti angklung, nilai-nilai kebersamaan, komunikasi, dan harmoni dapat ditanamkan secara menyenangkan dan membekas. Angklung bukan hanya warisan budaya—ia adalah alat strategis untuk membangun tim yang solid dan saling melengkapi. Dalam keberagaman nada, lahirlah musik yang indah. Begitu pula dalam perbedaan karakter dan kemampuan, akan tercipta tim yang tangguh jika diarahkan dalam harmoni.
🎵 Ingin Membangun Tim Lebih Kompak Lewat Musik Tradisional?
Jadikan sesi pelatihan Anda tak terlupakan dengan program Pelatihan Angklung dari Rumah Budaya Indonesia. Melatih komunikasi, kolaborasi, dan kepemimpinan tim Anda melalui pendekatan yang menyenangkan, bermakna, dan penuh budaya.
Information
Contacts
+62 81386900184
indonesiabudayarumah@gmail.com
Pelatihan kami
Pelatihan Hidroponik
Pelatihan Angklung
Napak Tilas Kebangsaan (On The Spot)
Pelatihan Tanah Liat
Copyright © 2025. RumahBudayaIndonesia